Abstract:
Pendahuluan : Bentuk telapak kaki terdiri dari 2 jenis, yaitu bentuk telapak
kaki normal dan bentuk telapak kaki yang tidak normal. Bentuk lengkung kaki
(arcus pedis) mempengaruhi aktivitas fisik salah satunya yaitu cara berjalan,
terutama pada bentuk arcus pedis yang datar (flat foot) tidak mempunyai
lengkungan. Masalah kaki datar tidak hanya mengalami kesulitan berjalan,
tetapi juga memiliki masalah keseimbangan. Telapak kaki datar (flat foot)
memiliki tingkat kebugaran yang kurang, oleh karena itu, seseorang yang
mempunyai tingkat kebugaran yang baik maka dapat menjalankan aktivitas
yang baik. Metode : Metode penarikan sampel pada penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling dan untuk hasil penelitian
menggunakan pengujian Somer’s. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian
menggunakan pengujian Somer’s diperoleh angka signifikansi (p-value)
lebih besar dari 0,05. Kesimpulan : bentuk arcus pedis tidak dapat
menentukan tingkat kebugaran seseorang yang terbukti dari nilai
P>0,05 yang menandakan bahwa bentuk arcus pedis tidak
mempengaruhi VO2 Max pada uji Somer’s.