Abstract:
Pendahuluan. Data dari WHO menunjukkan bahwa Indonesia berada
pada urutan ketiga prevalensi stunting tertinggi di regional Asia Tenggara dengan
rata-rata prevalensi 36,4%. Seiring dengan peningkatan populasi remaja, masalah
gizi remaja di Indonesia sangat perlu mendapat perhatian khusus. Diet sendiri
merupakan cara yang paling baik untuk mengatur asupan gizi yang masuk ke
dalam tubuh untuk menjaga kesehatan tubuh. Pengetahuan gizi tentang "Isi
Piringku" juga sangat penting bagi remaja untuk menerapkan pola makan sehat
dan juga mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya serta membantu untuk mencegah
terjadinya stunting. Metode. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental
deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional dengan mengamati data
primer melalui penyebaran kuesioner dan kemudian dianalisis dengan
menggunakan Chi Square. Hasil. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hasil
yang signifikan (P=0,031) antara hubungan persepsi stunting dengan pola diet
siswi . Kesimpulan. Terdapat hubungan yang siginifikan antara persepsi stunting
dengan pola diet siswi SMA di Kota Medan.