Abstract:
Pada sebuah sistem kelistrikan sering sekali terjadi gangguan yang
menyebabkan pemadaman aliran listrik bahkan kerusakan pada alat-alat kelistrikan.
Gangguan ini bisa terjadi di bagian mana saja misalnya jaringan distribusi listrik.
Oleh karena itu, diperlukan koordinasi proteksi yang baik agar kontinyuitas
penyaluran sistem tenaga listrik dapat terjaga dan sistematis. Biasanya pemadaman
disebabkan oleh gangguan hubung singkat, jika penyetelan Over Current Relay
(OCR) di sisi incoming atau outgoing kurang baik dapat menyebabkan pemadaman
total (black out). Berdasarkan analisis arus hubung singkat yang terjadi pada
transformator gardu induk PT. Domas Agrointi Prima yaitu pada gangguan 1 fasa
ke tanah sebesar 674,037 A , fasa ke fasa sebesar 4240,8 A,dan gangguan 3 fasa
sebesar 4896,87 A. Berdasarkan setting waktu yang telah ditentukan tidak kurang
< 0,1 detik bahwa hasil perhitungan dengan syarat waktu masih dalam kondisi
yang sesuai sehingga kinerja sistem proteksi juga dikatakan baik karena OCR (Over
Current Relay) dan GFR (Ground Fault Relay) saling berkaitan satu sama lain
dalam hal kinerjanya. Adapun hasil dari perhitungan aliran daya menggunakan
Software ETAP 19.0.1 menunjukkan hasil dari load flow PT. Domas Agrointi Prima
terdapat di Power Plant Site dari Gardu Induk PLN 4,33 MVA;20 kV hingga 6,93
MVA; 20 kV mempunyai 3 busbar yang pertama di busbar 20 kV hasilnya 100%,
di busbar yg kedua 6,3 kV hasilnya 70,59% dan yang ketiga 0,4 kV busbar nya
61,08%.