dc.description.abstract |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
beban kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pegawai di PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang
Medan yang berjumlah 52 orang pegawai. Penarikan Sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik jenuh atau sensus yang dimana semua anggota populasi
dijadikan sebagai sampel, hal ini sering dilakukan bila jumlah populasinya relatif
kecil. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
wawancara, studi dokumentasi, observasi, dan angket. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan Uji Analisis Regresi Liner Berganda, Uji Hipotesis
(Uji t dan Uji F), dan Koefisien Determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini
menggunakan program software SPSS (Statistic Package for the Social Sciens)
versi 29.00. Hasil penelitian uji t bahwa variabel beban kerja (X1) yaitu nilai
3.229 > 2.009 dan nilai signifikan kepemimpinan sebesar 0.002 < 0.05 artinya
beban kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, variabel stres kerja
(X2) yaitu nilai 3.725 > 2.009 dan nilai signifikan kepemimpinan sebesar 0.001 <
0.05 artinya stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil
uji F bahwa diperoleh bahwa nilai Fhitung (60.083) > Ftabel (3.23) dan tingkat
signifikansinya (0,001) < 0,05, menunjukkan bahwa pengaruh beban kerja dan
stres kerja secara serempak adalah signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji
koefisien determinasi yang diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,699
berarti 69,9% faktor-faktor kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh beban kerja
dan stres kerja. Sedangkan sisanya 30,1% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain
yang tidak diteliti oleh penelitian ini. |
en_US |