Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk dan faktor-faktor
penyebab terjadinya campur kode pada tuturan dalam pembelajaran Indonesia
Sekolah SMP Muhammadiyah 57. Penelitian ini menggunakan dengan teknik
observasi, teknik wawancara dan teknik rekam. Metode penelitian digunakan
pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode simak. Teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah: teori Alwi, dkk (2003), Muslich (2010), Chaer
Agustina (2004), dan Nababan (1993). hasil penelitian bahwa campur kode pada
tuturan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sekolah SMP Muhammadiyah 57
merupakan terdapat tuturan bahasa asing diantara Bahasa Inggris, Bahasa Sunda
dan Bahasa Jawa.