dc.contributor.author |
ANSARI, HADID FACHRIANSYAH |
|
dc.date.accessioned |
2023-09-21T02:53:33Z |
|
dc.date.available |
2023-09-21T02:53:33Z |
|
dc.date.issued |
2023-09-18 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21424 |
|
dc.description.abstract |
Pendahuluan: Shalat dhuha merupakan aktivitas fisik dengan intensitas ringan-sedang yang dapat menginduksi aktivitas dari saraf parasimpatis dan menekan aktivitas saraf simpatis melalui pelepasan gelombang alfa otak. Intensitas latihan atau aktivitas fisik dengan denyut jantung memiliki hubungan linear. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental pada one group community pada seluruh lansia muslimah yang berusia 60-80 tahun di UPTD. Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai. Sampel akan melaksanakan shalat dhuha sebanyak 2-8 rakaat dan setelah selesai 2 rakaat akan diukur denyut jantung menggunakan Pulse Oxymeter. Hasil: Hasil uji Korelasi Pearson terdapat pengaruh atau korelasi yang bermakna antara jumlah rakaat shalat dhuha terhadap detak jantung (p=0,76). Hasil uji One Way ANOVA terdapat perubahan detak jantung yang bermakna pada setiap jumlah rakaat shalat dhuha dengan nilai p<0,001. Kesimpulan: Terdapat pengaruh jumlah rakaat shalat dhuha terhadap detak jantung lansia dan perubahan detak jantung yang bermakna pada setiap jumlah rakaat shalat dhuha. |
en_US |
dc.subject |
Aktivitas Fisik |
en_US |
dc.subject |
Detak Jantung |
en_US |
dc.subject |
Jumlah Rakaat |
en_US |
dc.subject |
Lansia |
en_US |
dc.subject |
Shalat Dhuha |
en_US |
dc.title |
PENGARUH JUMLAH RAKAAT SHALAT DHUHA TERHADAP DETAK JANTUNG LANSIA MUSLIMAH DI UPTD. PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BINJAI TAHUN 2023 |
en_US |
dc.title.alternative |
HADID FACHRIANSYAH ANSARI |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |