Abstract:
Pendahuluan: Hiperurisemia merupakan produk akhir metabolisme purin yang berasal dari metabolisme dalam tubuh/faktor endogen (genetik) dan berasal dari luar tubuh/faktor eksogen (sumber makanan). Obat herbal telah banyak digunakan dan dipercaya oleh masyarakat. Salah satu tanaman herbal yang sering digunakan sebagai obat adalah daun salam. Secara ilmiah kandungan yang terdapat dalam daun ditemukan beberapa kandungan diantaranya seperti flavonoid, tanin, dan minyak astsiri dengan kandungan minyak sitral dan eugenol yang digunakan mampu menurunkan asam urat dalam darah. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan desain eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah “desain non-equivalent control group”. Hasil: Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan Paired Sample T-Test diperoleh p-value pada kelompok eksperimen sebesar 0.002 (0.05). Kesimpulan: Terdapat penurunan kadar asam urat yang signifikan pada pasien prolanis antara sebelum dan sesudah diberikan ekstrak daun salam. Terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun salam terhadap kadar asam urat pada pasien prolanis Klinik Iman.