Abstract:
Laltalr belalkalng: coronal virus aldallalh penyalkit infeksi paldal malnusial yalng disebalbkaln oleh Severe Alcute Respiraltory Syndrome Coronal-Virus-2 (SAlRS- CoV-2). D-dimer mempengalruhi mortallitals palsien COVID-19 hall ini terjaldi kalrenal ketidalk seimbalngaln system imun lallu terjaldi proses inflalmalsi yalng berlebihaln daln terjaldinyal baldali sitokin yalng mengalkibaltkaln kerusalkaln jalringaln yalng luals sehinggal jaltuh paldal kondisi kemaltialn. Alngkal kemaltialn COVID-19 deraljalt beralt semalkin meningkalt alkibalt dalri peningkaltaln D-dimer. Malkal D-dimer dalpalt menjaldi alcualn pemeriksalaln dallalm melihalt kondisi COVID-19 deraljalt beralt algalr dalpalt melihalt outcome paldal palsien COVID-19 deraljalt beralt sertal dalpalt menurunkaln alngkal mortallitals COVID-19 deraljalt beralt. Tujualn umum: penelitialn ini bertujualn untuk mengetalhui hubungaln nilali D-dimer terhaldalp mortallitals palsien COVID-19 deraljalt beralt/kritis. Metode: Jenis penelitialn ini aldallalh penelitialn deskriptif alnallitik dengaln desalin cross-sectionall untuk mengetalhui hubungaln nilali d-dimer dengaln mortallitals paldal palsien COVID-19 deraljalt beralt/kritis. Daltal dialmbil dengaln menggunalkaln daltal sekunder dalri rekalm medis palsien yalng terkonfirmalsi COVID-19 deraljalt beralt/kritis di RSUD. Dr.pirngaldi medaln. Halsil: Terdalpalt hubungaln alntalral Nilali D-Dimer dengaln Mortallitals. Paldal alngkal koefisien korelalsi sebesalr 0.522, alrtinyal tingkalt keeraltaln hubungaln (korelalsi) alntalral valrialbel Nilali D-Dimer dengaln Mortallitals aldallalh sebesalr 0.522 altalu malsuk dallalm kriterial sedalng. Nilali korelalsi negaltive, alrtinyal semalkin tinggi nilali d-dimer malkal mortallitals alkaln semalkin rendalh. Kesimpulaln: Terdalpalt hubungaln alntalral nilali D-Dimer dengaln mortallitals palsien terkonfirmalsi COVID-19 dengaln tingkalt keeraltaln sedalng.
Pelualng lalki-lalki menjaldi palsien terkonfirmalsi COVID-19 lebih besalr dibalndingkaln perempualn. Paldal penelitialn ini hall itu terbukti dalri lebih balnyalknyal jumlalh palsien COVID-19 dengaln jenis kelalmin lalki-lalki dibalndingkaln perempualn. Seseoralng yalng berusial lalnjut (lalnsial) dallalm penelitialn ini yalitu lebih dalri 45 talhun berpotensi terinfeksi COVID-19 lebih besalr dibalndingkaln seseoralng dengaln usial dibalwalh 45 talhun.