Abstract:
Latar Belakang : Air susu ibu (ASI) merupakan jenis makanan hasil produksi kelenjar payudara ibu yang berbentuk cairan dan diproduksi untuk menjadi sumber gizi utama bagi bayi yang belum bisa mencerna makanan padat. Menurut data Depkes pada tahun 2014 prevalensi tingkat pemberian ASI eksklusif di indonesia berkisar 52,3% dimana angka ini belum mencapai target yang telah ditentukan oleh program Kemenkes 2014 sebesar 80%. Kemangi memiliki kandungan politenol dan steroid yang mampu merangsang produksi ASI dan dapat mengatasi nyeri pada payudara wanita. Metodologi : Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design. Subjek pada penelitian ini adalah ibu post partum atau ibu menyusui di lingkungan Kelurahan Tanjung Gusta. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 40 orang di bagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, Levene test, paired sample t test, uji independent T test, dan uji Man Withney. Hasil Penelitian : Hasil uji memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun kemangi terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui. Pada hari ke lima rata – rata volume ASI yang didapatkan pada kelompok intervensi naik menjadi 65,05 ml dan pada hari ke sepuluh naik menjadi 88,40 ml. Hasil uji Wilcoxon test pada penelitian ini menunjukkan nilai signifikans pada hari kelima sampai hari kesepuluh sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti H1 diterima.