Abstract:
Latar belakang: Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) merupakan
perilaku penyimpangan seksual. Perilaku seksual yang melakukan hubungan
seksual dapat berisiko meningkatkan seseorang tertular atau menularkan penyakit
infeksi menular seksual (PMS) dan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Berdasarkan estimasi Kemenkes tahun 2012, terdapat 1.095.970 homo atau gay
yang di istilahkan LSL: lelaki seks dengan lelaki, baik yang tampak atau tidak.
Lebih dari lima persennya atau sebanyak 66.180 mengidap HIV dan penyakit
menular seksual lainnya. Tujuan: Mengetahui perbedaan rata-rata pengetahuan
siswa SMA Negeri 3 Medan kelas XII mengenai seks menyimpang atau LGBT dan
resiko penyekit menular sebelum dan sesudah diberi edukasi. Metode: Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional,
menggunakan instrument kuesioner. Hasil: Pada hasil pengetahuan seks
menyimpang atau LGBT dan resiko penyakit menular seksual didapatkan p-value
0,000 yang lebih kecil dari alpha level 0.05. Kesimpulan: Terdapatnya perbedaan
yang signifikan untuk nilai rata-rata pengetahuan seks menyimpang atau LGBT dan
resiko penyakit menular seksual sebelum dan sesudah diberi edukasi.