dc.description.abstract |
Beton adalah suatu elemen struktur yang terdiri dari partikel-partikel agregat yang
dilekatkan oleh pasta yang terbuat dari semen portland dan air. Beton merupakan
barang primer bagi pembangunan konstruksi di kota-kota besar, terutama di
Negara-negara maju. Pemilihan beton sebagai bahan utama pada konstruksi
bangunan didasarkan oleh sifat-sifat beton itu sendiri yang sangat mendukung,
diantaranya : harganya relatif murah, memiliki kekuatan tekan tinggi, serta
mempunyai sifat tahan terhadap perkaratan ataupun pembusukan oleh kondisi
lingkungan. Indonesia merupakan negara yang memiliki perkebunan kelapa yang
sangat luas. Ketika produksi melimpah, akan menghasilkan limbah yang banyak
pula. Pembuangan bahan limbah pertanian seperti sekam padi, kulit kacang tanah,
tongkol jagung dan tempurung kelapa adalah suatu tantangan lingkungan, maka
diperlukan usaha untuk mengubahnya menjadi bahan yang bermanfaat untuk
meminimalkan efek negatif terhadap lingkungan. Sikacim Concrete Aditive,
admixture ini merupakan produk dari PT. Sika Indonesia yang biasa digunakan
untuk campuran pembuatan beton. Sikacim Concrete Aditive ini merupakan suatu
zat aditif yang fungsinya untuk mempercepat pengerasan beton. Kuat lentur beton
merupakan kemampuan beton dalam menahan lendutan hingga terjadi kegagalan.
Untuk mengetahui kuat lentur suatu beton, peneliti mengkonversi hasil uji kuat
Tarik belah ke dalam kuat lentur berdasarkan acuan Pd T-14-2003 yakni tentang
perencanaan perkerasan jalan beton semen. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kuat lentur beton dengan penambahan abu tempurung kelapa dan
sikacim concrete additive. Dengan variasi penambahan abu tempurung kelapa BN,
3%, 5%, 7% dari agregat halus lolos saringan 100 dan sikacim concrete additive
sebesar 3% dari berat semen. Sampel pengujian beton yang digunakan adalah
silinder dengan ukuran 15 x 30 cm sebanyak 12 benda uji. Pengujian dilakukan
dengan menguji tentang analisis kuat lentur beton dengan penambahan abu
tempurung kelapa dan sikacim concrete additive pada umur 28 hari. Nilai rata-rata
kuat lentur beton yang diperoleh sesuai dengan variasi adalah BN (4,1 Mpa),
BATK-3 (3,8 Mpa), BATK-5 (3,3 Mpa), dan BATK-7 (2,7 Mpa). Nilai rata-rata
kuat lentur beton optimum diperoleh pada variasi abu tempurung kelapa 0% (BN)
dan sikacim concrete additive 3% sebesar (4,1 MPa). |
en_US |