PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP WARNA BUAH PIR PADA COLD STORAGE

Abstract

Mesin pendingin saat ini semakin banyak digunakan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuan konsumen dalam mengawetkan makanan dan pembekuan ikan. Umumnya penggunaan mesin pendingin digunakan dalam industri perikanan, baik di darat maupun di laut karena memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan mutu hasil tangkapan dan menjaga kualitas kesegaran ikan. Masalah yang terjadi pada pedagang buah saat ini dikarenakan cold storage mahal dan mempunyai daya listrik yang besar. Oleh karena itu pedagang tidak akan bisa membeli cold storage dikarenakan hal tersebut. Maka dirancanglah cold storage dengan spesifikasi yang dapat menunjang kebutuhan dari pedagang buah tersebut. Seiring dengan perkembangan jaman sekarang konsumen menginginkan buah dikonsumsi dalam kondisi segar dan mudah dalam hal pendistribusian ke konsumen. Maka dilakukan suatu upaya yaitu proses penyimpanan menggunakan cold storage. Suhu dan lama penyimpanan yang tepat juga sangat berpengaruh terhadap daya tahan makanan dan buah, dengan menggunakan suhu dan lama penyimpanan yang diatur secara tepat, maka buah dan sayuran yang disimpan didalam Cold Storage akan tahan dalam waktu satu bulan atau lebih. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa suhu yang paling baik adalah suhu 2°C dikarenakan tidak terjadi perubahan warna dan tekstur dari buah pir tersebut dan pengaruh suhu yang semakin lama semakin rendah akan berpengaruh terhadap kualitas buah tersebut.