Abstract:
Pendahuluan : Infeksi kecacingan tergolong penyakit neglected disease yaitu infeksi yang kurang diperhatikan dan penyakitnya bersifat kronis tanpa menimbulkan gejala klinis yang jelas. Penyakit kecacingan sering diakibatkan oleh infeksi cacing dari kelompok Soil Transmitted Helminth (STH), yaitu kelompok cacing yang siklus hidupnya melalui tanah. Diantara jenis cacing Soil Transmitted Helminth, Trichuris trichiura merupakan salah satu dari kelompok Soil Transmitted Helminth (STH) yang banyak ditemukan. Trichuris trichiura menyerang hampir 500-900 juta manusia di dunia dan dapat mengenai semua golongan umur. Sumber penularan dari Trichuris trichiura dapat melalui dari makanan dan minuman yang terkontaminasi, biasanya terkontaminasi dari feses. Salah satu pekerjaan yang sangat erat kaitannya dengan infeksi Trichuris trichiura adalah pekerjaan yang berhubungan dengan tanah yaitu bertani. Petani saat bekerja tidak menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, selain itu para petani juga sering mengonsumsi makanan tanpa terlebih dahulu mencuci tangan. Petani dapat terinfeksi cacing baik melalui oral yaitu melalui makanan dan minuman yang tercemar dan melalui penetrasi kulit dengan adanya kontak langsung dengan kotoran hewan ataupun manusia yang biasanaya digunakan sebagai pupuk tanaman. Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian non ekperimental yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Hasil penelitian : adanya hubungan pemakaian sarung tangan dengan ditemukannya telur Trichuris trichura Kesimpulan : kelompok terbanyak yang ditemukan telur Trichuris Trichura adalah kelompok yang tidak memakai sarung tangan