dc.description.abstract |
Bahan pengisi (Filler) dalam campuran aspal beton merupakan bahan yang
lolos saringan No.200, Bahan pengisi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
cangkang kerang lokan yang merupakan cangkang dari hewan molusca yang
biasa kita temui di daerah perairan pinggiran pantai. Abu cangkang kerang
lokan mengandung senyawa ca calcium carbonat (CaCo3) pada saat dipanaskan
akan berubah menjadi kalsium oksida (CaO) dan dapat melepaskan karbon
Dioksida (CO2) ke udara, sehingga hanya tersisa CaO. Berdasarlan kandungan
yang ada pada cangkang kerang lokan sifat yang dimiliki oleh cangkang kerang
lokan mirip dengan sifat bahan pengisi (filler). Bahan pengisi (Filler) yang
bertujuan untuk meningkatkan kekentalan bahan bitumen dan untuk
mengurangi sifat rentan terhadap temperatur. Bahan pengisi (Filler) yang
digunakan pada campuran laston dapat mempengaruhi sifat dari campuran
aspal, apabila terlalu banyak kadar bahan pengisi yang digunakan maka
campuran tersebut akan menjadi kaku dan mengakibatkan mudah retak dan
sebaliknya. Dalam penelitian ini metode yang dipakai yaitu metode
eksperimental yang dilaksanakan di Laboratorium PT. Adhi Karya. Untuk kadar
filler cangkang kerang lokan yang digunakan yaitu 1,5%, 2%, 2,5%. Penelitian
ini bertujuan agar mengetahui pengaruh variasi limbah cangkang kerang lokan
sebagai filler terhadap campuran lapisan aspal beton pada lapisan AC-BC dan
penambahan limbah cangkang kerang lokan dapat memepengaruhi karakteristik
Marshall. Pada penelitian ini mendapatkan hasil dengan nilai tertinggi dalam
keadaan aspal optimum dan memenuhi spesifiksi Bina Marga 2018. yang
dimana diperoleh nilai Bulk density 2,314 gr/cc, Stability 1260 kg, Air Voids
4,40 %, Voids Filleds 74,30 %, VMA 14,80 %, Flow 3,60 %, Marshall Quotient
352 kg/mm. |
en_US |