PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PADA KANTOR CAMAT SEI BALAI KABUPATEN BATU BARA

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja pegawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Kantor Camat Sei Balai Kabupaten Batu Bara yang berjumlah 52 orang pegawai. Penarikan Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik jenuh atau sensus yang dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel, hal ini sering dilakukan bila jumlah populasinya relatif kecil. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, studi dokumentasi, observasi, dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Analisis Regresi Liner Berganda, Uji Hipotesis (Uji t dan Uji F), dan Koefisien Determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software SPSS (Statistic Package for the Social Sciens) versi 24.00. Hasil penelitian uji t bahwa variabel X1 yaitu nilai 2.141 > 2.009 dan nilai signifikan kepemimpinan sebesar 0.040 < 0.05 artinya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai., variabel X2 yaitu nilai 2.290 > 2.009 dan nilai signifikan lingkungan kerja sebesar 0.029 < 0.05 artinya lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai., dan variabel X3 yaitu nilai 2.305 > 2.009 dan nilai signifikan disiplin kerja sebesar 0.002 < 0.05 artinya disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai. Hasil uji F bahwa diperoleh bahwa nilai Fhitung (7,914) > Ftabel (2,79) dan tingkat signifikansinya (0,000) < 0,05, menunjukkan bahwa pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja dan disiplin kerja secara serempak adalah signifikan terhadap prestasi kerja pegawai. Hasil uji koefisien determinasi yang diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,379 berarti 37,9% faktor-faktor prestasi kerja dapat dijelaskan oleh kepemimpinan, lingkungan kerja, disiplin kerja. Sedangkan sisanya 62,1% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.