Abstract:
Semakin berkembangnya suatu UMKM yang berpotensi untuk
menciptakan persaingan pasar yang tinggi dalam perkembangan ekonomi. Di
pasar Bengkel memiliki UMKM lokal berupa tempat wisata dan usaha kuliner
yang khas yaitu dodol. Kemudian, terdapat 5 (lima) pendekatan pada penelitian
ini, yakni politik, teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top-down), dan bawah-atas
(bottom-up). Salah perencanaan Top Down yang dilakukan dengan pembangunan
jalan tol meski pembangunan ini memiliki dampak postif bagi masyarakat tetapi
terdapat dampak negatifnya yang sangat merugikan bagi UMKM di Desa Bengkel
yaitu omzet penjualannya mengalami penurunan akibat berkurangnya pembeli
yang berdatangan ke desa tersebut. Penelitian ini memiliki tunjuan untuk
mengetahui efektivitas perencanaan top down yang telah dilakukan dalam
pengembangan UMKM pusat oleh-oleh Kabupaten Serdang Bedagai Desa Pasar
Bengkel. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field
research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa bagi perencanaan Top Down yang
telah dilakukan dalam pengembangan UMKM pusat oleh-oleh Kabupaten
Serdang Bedagai Desa Pasar Bengkel dapat dikatakan sudah efektif tetapi hanya
kurang efektif pada pendekatan sasaran saja.