dc.description.abstract |
Banyaknya masyarakat Tanjung Balai yang berkerja dan menempuh pendidikan
di Medan membuat transportasi antara Medan-Tanjung Balai merupakan salah
satu sektor perjalanan tersibuk setiap harinya. Ada duamoda transportasi umum
yang biasa digunakan yaitu Kereta Api dan Bus. Masing-masing moda memiliki
karakteristik yang berbeda. Dalam penelitian ini akan diteliti faktor atau
karakteristik apa saja yang paling berpengaruh dalam pemilihan moda transportasi
umum rute Medan- Tanjung Balai, dalam hal ini diperbandingkan antara Kereta
Api dan Bus KUPJ. Survey berupa kuesioner yang akan disebar di stasiun Kereta
Api dan BusKUPJ. Hasil survey kemudian diolah dengan menggunakan metode
Analytic Hierarchy Process (AHP). Dari analisa data diperoleh faktor yang paling
berpengaruh ialah faktor keamanan dengan bobot prioritas sebesar 27%, diikuti
oleh Kenyamanan 19%, Kemudahan 16%, Headway 13%, biaya 13%, dan
terakhir waktu perjalanan dengan bobot 12%. Hasil bobot prioritas antar kriteria
untuk Kereta Api ialah: Urutan Pertama Faktor Kenyamanan dengan bobot 23%,
diikuti oleh Waktu Perjalanan 21%, Keamanan 20%, Kemudahan 15%, Headway
14%, terakhir biaya dengan bobot 8%. Hasil bobot prioritas antar kriteria untuk
Bus KUPJ ialah: Urutan Pertama Faktor Biaya dengan bobot 28%, diikuti oleh,
Headway 20%, Kemudahan 19%, Keamanan 13%, Waktu perjalanan 12%,
terakhir faktor kenyamanan dengan bobot 9%. Dan moda terbaik pilihan pelaku
perjalanan berdasarkan kriteria yang ada adalah Kereta Api dengan bobot 62%,
sedangkan Bus KUPJ kurang diminati dengan bobot 38%. |
en_US |