Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh tindakan bullying yang pada akhir-akhir ini
sering terjadi di lingkungan sekolah, dengan ini pemerintah memberikan solusi
sekolah ramah anak. Sekolah ramah anak atau ruang lingkup yang lebih sederhana
kelas ramah anak. Terciptanya kelas ramah anak yang memenuhi tempat yang
aman, nyaman dan menyenagkan bagi siswa, guru sanggat berperan dalam
menciptakan kelas ramah anak. Fokus penelitian dalam tulisan ini adalah
bagaimana upaya guru dalam menciptakan kelas ramah anak usia 4-5 tahun
dengan media kotak berbicara anti bullying di TK Baitul Aziz. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam menciptakan
kelas ramah anak dengan media kotak anti bullying. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitaitf dengan jenis deskriptif yaitu untuk
mendeskripsikan upaya guru dalam menciptakan kelas ramah anak dengan media
kotak berbicara anti bullying dengan teknik pengumpulan data observasi,
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa media kotak
berbicara anti bullying mampu mendidik siswa memiliki rasa saling menghargai
dan toleransi. Adapun upaya guru dalam menciptakan kelas ramah anak yaitu: a)
melalui pembelajaran di kelas, melalui kegiatan berdoa sebelum dan sesudah
belajar, menginformasikan tindak bullying, memberikan contoh langsung. b)
melalui kegiatan di luar kelas, berjabat tangan dengan teman sebaya dan guru,
sholat duha, mengingatkan ucapan dan perbuatan yang tidak baik. c) melalui
media kotak berbicara anti bullying.