Abstract:
Pada masa sekarang kecendrungan pemakaian bahan bakar sangat tinggi
sedangkan sumber bahan bakar minyak bumi yang dipakai saat ini semakin
menipis. Oleh karena itu, perlu adanya bahan alternatif yang dapat digunakan
sebagai pengganti minyak bumi. Bioetanol dapat digunakan sebagai bahan bakar
untuk pemecahan masalah energi pada saat ini. Perkembangan penelitian
bioetanol sampai saat ini sudah memasuki generasi kedua dimana bahan baku
yang digunakan yaitu memanfaatkan limbah agroindustri. Untuk bahan-bahan
yang mengandung monosakarida (C6H12O6) yaitu glukosa. Pada penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pemilihan bahan baku yang baik dan penggunaan
variasi NPK dan ragi sebagai bahan pencampur atau pendukung tumbuhnya
bakteri dalam proses fermentasi pembuatan bioetanol agar mendapatkan kualitas
bioetanol yang sesuai dengan SNI. Melakukan pembuatan bioetanol dengan bahan
baku campuran nangka & wortel dan kulit pisang kepok, serta menyiapkan
peralatan yang akan digunakan dalam pembuatan bioetanol. Hasil fermentasi
disaring untuk memisahkan ampas dan cairan untuk dilakukan proses destilasi
pada suhu 78-80℃ selama 90 menit. Pengujian kualitas bioetanol dengan
melakukan uji kadar alkohol, massa jenis (Densitas), kekentalan (Viskositas), nilai
kalor, dan tiktik nyala api (Flash Point) untuk menentukan perbandingan kualitas
bioetanol yang dihasilkan dari bahan baku berbeda dengan pengunaan variasi
NPK dan ragi.