Abstract:
Latar belakang: Stres merupakan sebuah respon dan proses terhadap adanya stresor yang dapat mengancam keselamatan dan kesejahteraan kehidupan seseorang. Stres juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh. Vagina secara normal didiami oleh sejumlah bakteri normal seperti Lactobacillus, E.coli dan Candidia albicans. Saat seseorang mengalami stres maka dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah bakteri pada sekret vagina. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah ada hubungan antara tingkat stres dengan jumlah koloni bakteri pada sekret vagina Ibu Rumah Tangga. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Setiap sampel harus mengisi kuesioner tingkat stres yaitu kuesioner DASS-42 dan selanjutnya dilakukan pengambilan sekret vagina responden yang kemudian akan dilakukan penghitungan jumlah bakteri secara mikrobiologi terhadapat sekret vagina tersebut. Kemudian data yang didapat akan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Analisis statistik hubungan tingkat stres terhadap jumlah koloni bakteri pada sekret vagina Ibu Rumah Tangga didapatkan nilai p=0,001 yang berarti ada hubungan antara kedua variabel karena nilai p<0,05. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat stres terhadap jumlah koloni bakteri pada skeret vagina Ibu Rumah Tangga.