dc.description.abstract |
Limbah banyak didapat di Indonesia baik limbah dari industri maupun non industri.
Dengan semakin menimbunnya limbah akan menimbulkan permasalahan, terutama
masalah pencemaran lingkungan. Dari permasalahan ini, perlu diambil solisi
bagaimana memanfaatkan limbah-limbah tersebut.penelitian ini memanfaatkan
limbah beton untuk digunakan menjadi beton daur ulang (Recycled Concrete).
Tujuan dari penelitian ini adalah memeanfaatkan limbah beton sebagai agregat
kasar (Pengganti split/kerikil) pada campuran beton. Di samping itu, dengan
penggunakan limbah beton ini akan dianalisis kuat tekan dan kuat tarik beton.
Limbah beton yang digunakan dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen di Laboratorium
Bahan Bangunan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Dalam
penelitian ini sabut kelapa digunakan sebagai bahan tambahan pada campuran
beton normal. Variasi penambahan sabut kelapa pada beton normal untuk
mengetahui nilai kuat tekan, kuat tarik dan nilai absorsi yang lebih baik serta
diharapkan dapat meningkatkan kualitas beton berupa kuat tekan dan kuat tarik.
Maka dari itu, dalam penelitian ini penggunaan bahan limbah kontruksi beton
sebagai pengganti agregat kasar dan penambahan serat sabut kelapa serta sika
Viscrorete-8670 MN. Kuat tekan beton normal berkisar antara 28-60 Mpa pada
umur beton 28 hari dan kuat tarik beton relatif rendah kira-kira 10%-20% dari
kekuatan tekan dan kekukatan tarik pada beton normal. Eksperimen yang di
jalankan berupa membuat tiga variasi campuran yaitu 5%, 7%, 10% limbah kontruk
beton sebagai pengganti agregat kasar, dan penambahan serat sabut kelapa
sebanyak 0,7% serta sika Viscocrete-8670 MN sebanyak 0,8% yaitu 25,1 Mpa dan
kuat tarik rata-rata tertinggi terdapat pada campuran variasi beton normal dan sika
viscocrete-8670 MN yaitu 3,82 Mpa. Dan hasil yang dihasilkan sesuai dengan
rencana pada kekuatan beton pada kuat tekan sebesar 25 Mpa dan kuat tarik sebesar
2,5 Mpa. |
en_US |