dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak dari gangguan kecemasan yang
disebut fomo (Fear of Missing Out) yang bisa berdampak buruk bagi pengguna
media sosial jika tidak bisa diatasi dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis komunikasi intrapersonal dan kontrol diri yang dilakukan pengguna
media sosial untuk mengatasi atau meminimalisir Fomo. Data penelitian ini
diperoleh melalui wawancara dengan narasumber terdiri dari 5 orang pelajar
Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif,
teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara,
dokumentasi dan studi pustaka, teknik analisis yang digunakan yakni reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh
menunjukkan bahwa komunikasi intrapersonal dan kontrol diri yang narasumber
lakukan sudah bisa dikatakan baik dapat dilihat para narasumber untuk mengatasi
fomo dengan melakukan komunikasi dengan diri sendiri, melakukan kontrol diri
dengan mengendalikan diri, melakukan pembatasan diri dari konten-konten yang
menyebabkan rasa ketertarikan dan ingin selalu mengikutinya. Dan kelima
narasumber termasuk individu yang mengalami fomo. Diharapkan narasumber
dapat merealisasikan komunikasi intrapersonal dan kontrol diri lebih baik lagi
dengan mengurangi intensitas penggunaan handphone dan mengontrol rasa
ketertarikan terhadap konten media sosial untuk mengurangi fomo. |
en_US |