Research Repository

FAKTOR MAKROEKONOMI DAN MIKROEKONOMI DALAM PEMBIAYAAN BERMASALAH BANK SYARIAH DI INDONESIA

Show simple item record

dc.contributor.author YOLANDA, FRANSISKA
dc.date.accessioned 2023-06-22T07:35:20Z
dc.date.available 2023-06-22T07:35:20Z
dc.date.issued 2023-04-13
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20771
dc.description.abstract Penelitian ini dilakukan untuk menanalisis Faktor Makroekonomi ( Inflasi dan BI 7 Day Reverse Repo Rate) dan Mikroekonomi ( Capital Adequacy Ratio dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Dalam Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah di Indonesia pada periode penelitian yaitu Januari 2018 – November 2022. Teknik Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang merupakan metode pengambilan sampel berdasarkan beberapa kriteria, dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan (time series). Metode penelitian dengan metode kuantitatif yang dijabarkan dalam model analisi regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Variabel Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan bermasalah (NPF) hal ini didasarkan pada hasil uji t hitung > t tabel atau 4,216 > 2,005 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. (2) Variabel BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan bermasalah (NPF) hal ini didasarkan pada hasil uji t hitung > t tabel atau 4,216 > 2,005 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. (3) Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan bermasalah (NPF) hal ini didasarkan pada hasil uji t hitung > t tabel atau 9,559 > 2,005 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. (4) Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan bermasalah (NPF) hal ini didasarkan pada hasil uji t hitung > t tabel atau 2,314 > 2,005 dengan nilai signifikan 0,025 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. (5) Variabel Inflasi, BI7DRR, CAR dan BOPO secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap pembiayaan bermasalah (NPF). Hal ini didasarkan pada hasil Fhitung > Ftabel atau 39,974 > 2,772 dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 H0 ditolak dan Ha diterima. en_US
dc.subject Inflasi en_US
dc.subject BI7DRR en_US
dc.subject CAR en_US
dc.subject BOPO en_US
dc.subject NPF en_US
dc.title FAKTOR MAKROEKONOMI DAN MIKROEKONOMI DALAM PEMBIAYAAN BERMASALAH BANK SYARIAH DI INDONESIA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account