EVALUASI TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM PEDESAAN KABUPATEN ACEH TENGGARA (Studi Kasus)

Abstract

Sebagai salah satu kabupaten yang sudah lama terbentuk, Kabupaten Aceh Tenggara kini sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang. Segala kegiatan pertanian, perdagangan, pendidikan dan sebagainya yang berkembang sedemikian pesatnya menuntut penyediaan sarana dan prasarana yang baik dan cukup, demi menunjang segala aktifitas pada kabupaten tersebut.Jarak antara kecamatan yang satu dengan yang lain yang terdiri dari desa-desa berjauhan satu sama lainnya. Desa-desa tersebut berada dalam keterbatasan dalam berbagai sarana yang berkaitan dengan peningkatan taraf kehidupan salah satunya transportasi. Hal tersebut mendasari keinginan penulis untuk mengetahui dan mengevaluasi transportasi angkutan umum pedesaan di Kabupaten Aceh Tenggara. Tujuan utama dari keberadaan angkutan umum penumpang adalah menyelenggarakan angkutan umum yang baik dan layak bagi masyarakat. Pengadaan pelayanan angkutan umum penumpang memang secara langsung mengurangi banyaknya kendaraan pribadi. Bersadasarkan Analisa data diatas dimana nilai biaya (ongkos) berdasarkan, waktu tempuh dan pelayanan pada angkutan umum kabupaten aceh tenggara dari kecamatan babul makmur-lawe bulan rata-rata mendapatkan nilai yaitu, Dari hasil pengolahan data biaya (ongkos) dan waktu rute Kecamatan Babul makmur ke Lewe bulan diperoleh koefisien regresi 0,901 dan 1,221 untuk rute babul makmur ke lawe bulan. 0,871 dan 1,250 untuk rute sebaliknya, artinya biaya (ongkos) dan waktu saat ini belum sesuai dengan yang diinginkan penumpang angkutan umum. Dari hasil pengolahan data tingkat pelayann rute Kecamatan Babul makmur ke Lewe bulan diperoleh koefisien regresi 1,065 untuk rute babul makmur ke lawe bulan dan 0,777 untuk rute sebaliknya, artinya tingkat pelayanan saat ini belum sesuai dengan yang diinginkan penumpang angkutan umum.