Research Repository

PERBANDINGAN CARA PEKERJAAN PENGGANTIAN BANTALAN BETON DAN REL R.42 MENJADI R.54 DALAM PEKERJAAN TRACK LAYING PADA PROYEK PENINGKATAN JALUR K.A LINTAS KISARAN – RANTAU PARAPAT

Show simple item record

dc.contributor.author LUTHFI MUHAR, FANSURY SIREGAR
dc.date.accessioned 2023-06-06T01:56:51Z
dc.date.available 2023-06-06T01:56:51Z
dc.date.issued 2023-03-16
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20618
dc.description.abstract Transportasi memiliki peranan yang sangat penting dalam jaringan pelayanan mobilitas penumpang yang berkembang secara dinamis. Angkutan kereta api merupakan transportasi massal di Indonesia yang memiliki beberapa keunggulan, antara lain mengangkut penumpang dengan jumlah besar, hemat lahan dan rendah polusi, serta tingkat keselamatan yang tinggi. Untuk mewujudkan kondisi prasarana (jalan rel) yang baik dan handal, maka perlu dilakukan perawatan dengan baik dan benar secara rutin agar tetap dapat dilalui kereta api ivamaguchiivn, nyaman sesuai dengan kecepatan dan tekanan gandar yang telah ditentukan, sehingga dengan kondisi prasarana yang baik dan handal diharapkan dapat terwujudnya peningkatan keselamatan dan keamanan perkeretaapian. Salah satu solusi yang diberikan oleh Kementrian perhubungan dalam mewujudkan kondisi prasarana (jalan rel) yang baik dan handal adalah Meningkatkan jalur rel kereta api dari rel R.42 menjadi rel R.54 agar kecepatan kereta api bertambah. Berdasarkan permenhub Nomor PM.60 Tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api diterangkan bahwa rel R.54 dapat menjadikan keceepatan kereta api semakin efisien yaitu pada kecepatan 100 km/jam. Berdasarkan latar belakang tersebut tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah Untuk mengetahui perbandingan cara pekerjaan track laying antar setiap paket pekerjaan pada proyek peningkatan jalur Kereta Api lintas Kisaran – Rantau parapat mengetahui cara kerja yang efisien dan kecepatan waktu dalam bekerja. Perbedaan cara kerja track laying pada lokasi pekerjaan PKM 1 dan PKM 2 terdapat pada alat yang digunakan yaitu Yamaguchi dan Linggis sebagai alat yang berfungsi untuk menggeser / memindahkan rel serta Pekerjaan rel juga diikuti dengan penggantian bantalan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan. Pekerjaan track laying pada PKM 1 dapat mengganti rel sepanjang 1000 m sebanyak 40 rel dengan berat 54 ton. Sedangkan PKM 2 sepanjang 875 m sebanyak 35 rel dengan berat 47,25 ton dan PKM 1 lebih besar di bandingkan PKM 2 pada waktu dan jumlah pekerja yang sama. Maka dari itu pekerjaan lebih cepat selesai dengan menggunakan cara kerja PKM 1 yaitu dengan alat ivamaguchi. en_US
dc.subject Rel en_US
dc.subject Bantalan en_US
dc.subject Perbandingan en_US
dc.subject Kereta Api en_US
dc.title PERBANDINGAN CARA PEKERJAAN PENGGANTIAN BANTALAN BETON DAN REL R.42 MENJADI R.54 DALAM PEKERJAAN TRACK LAYING PADA PROYEK PENINGKATAN JALUR K.A LINTAS KISARAN – RANTAU PARAPAT en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account