dc.description.abstract |
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
apakah ada pengaruh layanan informasi sebagai tindakan preventif dengan
penyebaran pornografi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu
pelaksanaan layanan informasi sebagai tindakan preventif di sekolah dan untuk
mengetahui pengaruh terhadap penyebaran pornografi. Pendekatan penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu
mengetahui hubungan variabel bebas (layanan informasi) dan variabel terikat
(Penyebaran Pornografi). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu penyebaran angket tertutup.Instrument penelitian yang
digunakan adalah berupa angket yang berisi 40 pernyataan yang terdiri 20 item
angket layanan informasi dan 20 item angket penyebaran pornografi. Sebagai
populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-C SMP Muhammadiyah 48
Medan yang berjumlah 30 siswa.Hasil analisis korelasi termasuk dalam kategori
interpretasi cukup, mengemukakan ada hubungan positif antara layanan informasi
dengan penyebaran pornografi, rhitung 0,552 rtabel 0,361 dan hal ini dapat dipahami
bahwa ℎ > atau 0,552 > 0,361, berari ada hubungan antara variabel X
dan Variabel Y. Sedangkan nilai uji ℎ sebesar 3,503 dan 2,048 hal ini
menunjukkan adanya hubungan signifikan antara layanan informasi dengan
penyebaran pornografi karena thitung > ttabel atau 3,503 > 2,048 .Ternyata (thitung >
ttabel ) maka Ha diterima dan Ho di tolak, sehingga ada pengaruh layanan informasi
sebagai tindakan preventif terhadap penyebaran pornografi siswa kelas VII SMP
Muhammadiyah 48 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018. |
en_US |