dc.description.abstract |
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada
pengaruh layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik kontrak perilaku
terhadap manajemen waktu siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik kontrak perilaku
terhadap manajemen waktu di sekolah dan untuk mengetahui pengaruhnya
terhadap manajemen waktu. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu untuk mengetahui hubungan
variable bebas (layanan bimbingan kelompok ) dengan variable terikat
(Manajemen waktu). Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu penyebaran angket tertutup. Instrument penelitian yang digunakan adalah
berupa angket yang berisi 30 pertanyaan yang terdiri dari angket layanan
bimbingan kelompok dan pertanyaan untuk angket manajemen waktu. Sebagai
populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-I SMP SWASTA
BANDUNG yang berjumlah 9 siswa dan kelas VIII-2 SMP SWASTA
BANDUNG yang berjumlah 9 siswa.
Hasil analisis korelasi termasuk dalam kategori interpretasi agak rendah,
mengemukakan ada hubungan positif antara layanan bimbingan kelompok dengan
manajemen waktu siswa, 6,606 0,468 dan hal ini dapat dipahami
bahwa > 6,606 > 0,468 berarti ada hubungan antara variabel X dan
variabel Y. Sedangkan nilai uji sebesar 3,8305 sedangkan ttabel 2,119 hal
ini menunjukan ada hubungan signifikan antara kegiatan pendukung bimbingan
konseling dengan minat membaca siswa karena thitung >ttabel3,8305 > 2,119.
Ternyata ( > ) Maka Ha diterima dan Ho di tolak, sehingga ada
pengaruh layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik kontrak perilaku
terhadap manajemen waktu siswa kelas VIII SMP SWASTA BANDUNG Tahun
Pembelajaran 2017/2018. |
en_US |