Abstract:
Pendahuluan: Dysmenorrhea adalah nyeri pada saat menstruasi yang sering
dialami oleh wanita tepatnya di perut bagian bawah. Terdapat beberapa faktor
penyebab terjadinya dysmenorrhea, diantaranya adalah usia, usia menarche, dan
indeks massa tubuh (IMT). Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa
angka kejadian dysmenorrhea di dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50%
perempuan di setiap negara mengalami dysmenorrhea. Tujuan: Mengetahui
prevalensi dysmenorrhea dan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian
dysmenorrhea pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara Angkatan 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode
analitik deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah
mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Angkatan 2021 yang mengalami dysmenorrhea. Hasil: Berdasarkan penelitian
menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 17-20 tahun, dan didominasi
oleh 23.7% responden dengan IMT Obesity I. Sebanyak 38.6% responden
memiliki usia menarche selama 13 tahun. Mayoritas responden sebanyak 55.3%
sering mengalami dysmenorrhea. Uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan
signifikan antara usia menarche dengan dysmenorrhea. Sedangkan usia dan IMT
tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian dysmenorhea pada
mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Angkatan 2021. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara usia
menarche dengan kejadian dysmenorrhea pada mahasiswi Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Angkatan 2021.