Research Repository

Hubungan Tingkat Stres Terhadap Pertumbuhan Koloni Candida Albicans Pada Sekret Vagina Ibu Rumah Tangga Desa Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

Show simple item record

dc.contributor.author Rozaandita, Shafira
dc.date.accessioned 2020-02-29T06:10:03Z
dc.date.available 2020-02-29T06:10:03Z
dc.date.issued 2017-12
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/204
dc.description.abstract Latar Belakang: Stres merupakan reaksi atau respon psikologis manusia saat dihadapkan pada hal-hal yang dirasa telah melampaui batas atau dianggap sulit untuk dihadapi. Stres psikologis mempengaruhi hipotalamus yang selanjutnya akan mempengaruhi produksi Corticotropin Releasing Hormone (CRH). CRH ini akan mempengaruhi hipofisis yang menghasilkan Adreno Corticotropin Hormone (ACTH). ACTH kemudian mempengaruhi kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon glukokortikoid. Melalui aksis Hipotalamus Pitiutari Adrenal (HPA axis), akan terjadi peningkatan glukokotikoid endogen yaitu kortisol dan katekolamin. Kombinasi kedua hormon ini selama stres bersifat imunosupresif dan meningkatkan kerentanan terhadap pertumbuhan koloni Candida albicans di vagina. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat stres terhadap pertumbuhan koloni Candida albicans pada sekret vagina ibu rumah tangga. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 30 orang ibu rumah tangga. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: Didapatkan bahwa dari 30 sampel, didapatkan 8 orang (26,7%) dengan keadaan normal, 5 orang (16,7%) dengan keadaan stres ringan, 15 orang (50%) dengan keadaan stres sedang dan 2 orang (11,5%) dengan keadaan stres berat. Sedangkan untuk jumlah koloni Candida albicans pada sekret vagina didapatkan 7 orang (23,3%) memiliki jumlah koloni Candida albicans yang normal dan 23 orang (76,7%) memiliki jumlah koloni Candida albicans yang meningkat. Hasil uji statistik Chi-Square dari penelitian ini menunjukkan hasil p-value = 0,001. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres terhadap pertumbuhan koloni Candida albicans pada sekret vagina ibu rumah tangga. en_US
dc.subject Tingkat stres en_US
dc.subject Candida albicans en_US
dc.subject Sekret vagina en_US
dc.title Hubungan Tingkat Stres Terhadap Pertumbuhan Koloni Candida Albicans Pada Sekret Vagina Ibu Rumah Tangga Desa Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account