Abstract:
Latar Belakang : Leptospirosis merupakan salah satu penyakit zoonosis
yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini diakibatkan
oleh infeksi bakteri Leptospira yang ditularkan secara langsung maupun tidak
langsung dari hewan ke manusia. Kejadian leptospirosis dapat terjadi di seluruh
dunia, namun lebih sering pada daerah iklim tropis atau subtropis dengan curah
hujan yang tinggi. Petugas sampah merupakan pekerjaan yang beresiko terinfeksi
leptospirosis. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
pengetahuan dan perilaku pencegahan leptospirosis pada petugas sampah di
Kelurahan Teladan Timur. Metode: Deskriptif analitik dengan desain crosssectional, Uji hipotesis yang digunakan adalah Uji Chi Square. Pengambilan data
menggunakan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 88 sampel. Hasil:
Hasil uji hipotesis tingkat pengetahuan berdasarkan usia didapatkan nilai p = 0,003
dan berdasarkan pendidikan didapatkan nilai p = 0,000. Hasil uji hipotesis perilaku
pencegahan berdasarkan usia didapatkan nilai p = 0,183 dan berdasarkan
pendidikan didapatkan nilai p = 0,018. Kesimpulan : Faktor yang memengaruhi
tingkat pengetahuan yaitu faktor usia dan pendidikan, sedangkan faktor yang
memengaruhi perilaku pencegahan leptospirosis pada petugas sampah yaitu
faktor pendidikan dan tingkat pengetahuan.