Abstract:
Pendahuluan : Penyakit Paru Obstruktif Kronik adalah gangguan yang terjadi
pada saluran pernapasan yang banyak diderita oleh orang didunia yang menjadi
penyebab kematian keempat di dunia. Salah satu gejala klinis pada PPOK adalah
keterbatasan aktivitas karena pengaruh dari beberapa faktor seperti penurunan
fungsi otot skeletal, hal bisa menyebabkan penurunan kualitas hidup. Penderita
PPOK sangat penting untuk melakukan berbagai aktivitas fisik untuk
meningkatkan kualitas hidup. Pengukuran kualitas hidup yang dilakukan pada
pasien PPOK adalah dengan menggunakan St George’s respiratory Questionnaire
(SGRQ) yang merupakan instrumen khusus penyakit yang telah dirancang untuk
mengukur dampak pada kesehatan secara keseluruhan, kehidupan sehari-hari dan
kesejahteraan yang dirasakan oleh pasien dengan penyakit saluran napas. Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap
kualitas hidup pasien Penyakit Paru Obstruktif kronik. Metode: Penelitian ini
adalah penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Data yang
diperoleh adalah data primer dengan 80 sampel kemudian dilakukan analisa
dengan uji Kolmogorov smirnov. Hasil : Pada uji Kolmogorow Smirnov
didapatkan hasil P Value 0,00 (P<0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan
signifikan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup pasien penyakit paru
osbtruktif kronik.