Abstract:
Pendahuluan : Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit
virus yang tersebar luas di seluruh belahan dunia terutama di daerah tropis
maupun subtropis. Vektor utama dari penyebaran virus penyebab DBD adalah
nyamuk Aedes aegypti. Banyak faktor yang mempengaruhi meningkatnya kasus
DBD di kalangan masyarakat, salah satu penyebab nya adalah peningkatan
kepadatan jentik nyamuk Aedes aegypti di pemukiman. Indeks entomologi adalah
metode pengukuran indikator kepadatan jentik Aedes aegypti di pemukiman dan
digunakan sebagai upaya pemantauan penyebaran vektor pembawa virus DBD.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara indeks
entomologi dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Morawa.
Metode : Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan desain
cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah larva nyamuk Aedes aegypti
yang diambil dari rumah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Morawa.
Hasil : Dari 100 rumah yang diperiksa dijumpai 44 kasus kejadian DBD di
wilayah kerja Puskesmas Tanjung Morawa dengan nilai House Index (HI) sebesar
74%, Breteau Index (BI) sebesar 230%, Container Index (CI) sebesar 47,2% dan
Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 26%. Hubungan indeks entomologi dengan
kejadian DBD menyatakan hasil nilai p = 0,001 (p-value <0,05). Kesimpulan :
Terdapat hubungan antara indeks entomologi dengan kejadian demam berdarah
dengue di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Morawa.