Research Repository

Hubungan Simtom Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis di RSUD Drs. H. Amri Tambunan

Show simple item record

dc.contributor.author Pohan, Muhammad Alwi
dc.date.accessioned 2023-05-09T02:44:56Z
dc.date.available 2023-05-09T02:44:56Z
dc.date.issued 2023-02-17
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20479
dc.description.abstract Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya kerusakan ginjal secara struktural maupun fungsional yang berlangsung dalam kurun waktu lebih dari tiga bulan dengan laju filtrasi glomerulus (LFG) atau Glomerular Filtration Rate (GFR) kurang dari 60mL/min/1,73 m2. Prevalensi gagal ginjal di Indonesia meningkat setiap tahun, untuk menanganinya dibutuhkan terapi pengganti ginjal, salah satunya yaitu hemodialisis yang harus dilakukan seumur hidup. Terapi hemodialisis merupakan pengganti fungsi ginjal untuk mengeluarkan sampah metabolisme atau racun tertentu dari peredaran darah manusia yang bertujuan mengeluarkan cairan, elektrolit dan sisa metabolisme tubuh, sehingga secara tidak langsung dapat memperpanjang umur pasien. Tujuan: Mengetahui hubungan depresi dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Populasi: Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di unit hemodialisis RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Jumlah sampel penelitian 40 orang. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu bersifat analitik korelatif kategorik di RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Instrumen penelitian menggunakan KDQOL-SF dan BDI yang dianalisis menggunakan uji spearmen. Hasil: Pasien penyakit ginjal yang menjalani hemodialisis di RSUD Drs. H. Amri Tambunan tidak mengalami depresi yakni sebanyak 22 responden (55,0%) sedangkan kualitas hidupnya sebagian besar berada dalam kategori kualitas hidup sedang sebanyak 22 orang (55,0%). Kesimpulan: Setelah dilakukan uji statistik spearment diperoleh nilai signifikan atau sig (2-tailed) sebesar 0,001 yang menunjukan ada hubungan antara simtom depresi dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Untuk nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar 0,524 yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara simtom depresi dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Koefisien korelasi bernilai negatif yaitu -0,524, sehingga hubungan kedua variabel tidak searah. Dengan demikian dapat diartikan bahwa semakin tinggi simtom depresi maka tingkat kualitas hidup akan menurun. en_US
dc.subject HD pada PGK en_US
dc.subject Kualitas hidup en_US
dc.subject Depresi en_US
dc.title Hubungan Simtom Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis di RSUD Drs. H. Amri Tambunan en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account