Abstract:
Pendahuluan: Dismenorea merupakan nyeri menstruasi yang dimulai sebelum
menstruasi dan berlanjut selama menstruasi. Lebih dari 50% wanita menstruasi di
seluruh dunia dilaporkan menderita dismenorea, dengan 10-20% diantaranya
mengalami nyeri hebat. Dilaporkan beberapa wanita dengan dismenorea primer
tidak merespon pengobatan terhadap NSAID dan memiliki kontraindikasi terhadap
obat-obatan ini. Oleh karena itu, para peneliti telah mencari berbagai pengobatan
alternatif untuk mengurangi gejala dismenorea, salah satunya adalah dengan daun
papaya dan jahe emprit. Penelitian bertujuan untuk menguji efektivitas pemberian
Daun Pepaya dan Jahe emprit terhadap nyeri haid pada wanita dengan dismenorea.
Metode: Penelitian ini berjenis quasi eksperimental dengan rancangan desain PrePost-Test Control Group Design. Subjek penelitian berjumlah 21 orang yang
diambil dengan metode purposive sampling. Hasil: Hasil dari ketiga kelompok
yang diberikan daun pepaya, jahe emprit dan asam mefenamat ketiganya
mengalami penurunan nyeri yang berbeda signifikan. Perbedaan dari ketiga
kelompok tersebut dibuktikan dengan pengujian One Way ANOVA didapatkan
nilai p = 0.007. Pada akhir pengobatan, tingkat keparahan dismenorea menurun
pada semua kelompok, dengan perbedaan yang signifikan. Tidak ada efek samping
yang terjadi. Kesimpulan: Pemberian Daun Pepaya dan Jahe Emprit efektif dalam
menurunkan tingkat keparahan dismenorea primer pada wanita yang mengalami
dismenorea primer.