Abstract:
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik yang
meningkat setiap tahun nya disertai dengan komplikasi. Disfungsi ereksi
merupakan ketidakmampuan dalam mempertahankan atau mencapai ereksi penis
yang cukup memuaskan ketika berhubungan seksual. Pada pria dengan diabetes,
disfungsi ereksi disebabkan oleh kegagalan nitric oxide (NO) yang menyebabkan
relaksasi otot polos karena keduanya disfungsi endotel. Metode: Penelitian ini
merupakan penelitian observasional analitik, dengan menggunakan metode
korelasional dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan
accidental sampling. Hasil dianalisis menggunakan uji Spearman. Hasil: Hasil
penelitian didapatkan yaitu 0,001 (p-value <0,05) yang bermakna terdapat
hubungan yang signifikan antara usia pasien diabetes melitus, dan hasil 0,001 (pvalue <0,05) yang bermakna terdapat hubungan yang signifikan antara lama
menderita diabetes melitus dengan kejadian disfungsi ereksi. Kesimpulan:
Terdapat hubungan antara usia dan lama menderita diabetes melitus tipe 2 dengan
kejadian disfungsi ereksi.