Abstract:
Pendahuluan: Pencemaran udara di Indonesia khususnya di kota Medan, sudah
pada tingkat yang mengkhawatirkan. Paparan asap dapat menurunkan kualitas
udara dan menjadi salah satu ancaman global terhadap kesehatan manusia.
Paparan asap akan masuk ke paru-paru dan mengendap di alveoli yang
mengakibatkan penyakit pada sistem respiratori, antara lain Asma dan Penyakit
Paru Obstruksi Kronis (PPOK). Salah satu pekerjaan yang berisiko terpapar asap
adalah penjual sate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari
paparan asap terhadap nilai arus puncak ekspirasi. Metode: Penelitian ini
menggunakan rancangan penelitian deskriptif yang bersifat analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional (potong lintang). Jumlah responden adalah
35 orang. Analisa data dengan menggunakan Chi Squre Hasil: Hasil dari uji
memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada paparan asap
dengan nilai arus puncak ekspirasi (p=0.004). Kesimpulan: Paparan asap
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai arus puncak ekspirasi pada
penjual sate.