Research Repository

HUBUNGAN VOLUME PROSTAT DENGAN SKOR IPSS PADA PENDERITA BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH) DI RSU HAJI MEDAN

Show simple item record

dc.contributor.author Maghfira, Jihan
dc.date.accessioned 2023-04-15T03:05:23Z
dc.date.available 2023-04-15T03:05:23Z
dc.date.issued 2023-01-14
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20466
dc.description.abstract Pendahuluan: Benign prostatic pyperplasia (BPH) merupakan suatu neoplasma jinak, dimana keadaan periuretral prostat yang mengalami hiperplasia. Benign prostatic hyperplasia (BPH) dapat memberikan keluhan yang mengganggu aktivitas sehari-hari, meskipun jarang mengancam jiwa. Keluhan tersebut dapat berupa lower urinary tracts symptoms (LUTS). Kuisioner IPSS dipergunakan sebagai alat ukur tingkat keparahan gejala lower urinary tracts symptoms (LUTS). Volume prostat merupakan hal penting untuk menjadi acuan keparahan dari progresivitas penyakit benign prostatic hyperplasia (BPH) atau outcome dari penyakit ini berupa terjadinya retensi urin atau acute urinary retention (AUR), serta respons terhadap pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan volume prostat dengan skor IPSS pada penderita Benign prostatic hyperplasia (BPH) di RSU Haji Medan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi observasional analitik secara retrospektif dengan pendekatan rancangan cross-sectional yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang dilaksanakan di bagian urologi RSU Haji Medan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dari bulan September hingga Desember di RSU Haji medan didapatkan 93 sampel. Insiden BPH terbanyak berada pada kisaran umur 61-70 tahun sebanyak 40 orang (43,0%). Volume terbanyak pada klasifikasi 1 (20-39cc) sebanyak 53 orang (57,0%), dan derajat yang paling sering adalah derajat berat sebanyak 39 orang (41,9%). Hasil uji korelasi spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara volume dengan skor IPSS pada penderita benign prostatic hyperplasia (BPH), p<0,001 dengan koefisien korelasi (r=0.853) menunjukkan korelasi sangat kuat, dimana nilai koefisien korelasi positif yang bermakna bahwa hubungan kedua variabel searah. Kesimpulan: Volume prostat dengan skor IPSS memiliki hubungan yang signifikan pada penderita Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). en_US
dc.subject International prostate symptom score en_US
dc.subject BPH en_US
dc.subject Volume Prostat en_US
dc.title HUBUNGAN VOLUME PROSTAT DENGAN SKOR IPSS PADA PENDERITA BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH) DI RSU HAJI MEDAN en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account