Abstract:
Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik
yang diikuti dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi akibat kelainan sekresi
insulin, kerja insulin, atau keduanya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya diabetes melitus ini disebabkan oleh usia, jenis kelamin, genetik, gaya
hidup, aktivitas fisik, status gizi baik obesitas sentral maupun perifer. Obesitas ini
sendiri dapat dilihat dari pemeriksaan distribusi lemak, yang terbagi atas
subcutaneus fat dan visceral fat. Visceral fat ini biasanya akan terkumpul pada area
perut yang sering disebut lemak intra-abdominal. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan persentase visceral fat dengan kejadian diabetes melitus tipe
2 di rumah sakit umum haji medan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian berjumlah
69 pasien diabetes melitus tipe 2 di rumah sakit umum haji medan yang memenuhi
kriteria inklusi. Hasil: Persentase visceral fat dengan kejadian diabetes melitus tipe
2 memiliki nilaisignifikan dengan koefisien korelasi 0,681 (p= 0,001). Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa terdapat korelasi
hubungan persentase visceral fat pada kejadian diabetes melitus tipe 2 pada sampel
secara keseluruhan dengan kekuatan korelasi kuat