Abstract:
Pendahuluan: Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARSCoV-2). 11 Maret 2020 World Health Organization (WHO) menetapkan COVID19 sebagai pandemi. Pada Januari 2020 COVID-19 pediatri pertama kali
dilaporkan dari Shenzhen. COVID-19 mempunyai manifestasi klinis yang
bervariasi, mulai dari asimtomatik, ringan, sedang, berat dan kritis. Leukosit dapat
digunakan sebagai marker pada penyakit infeksi. Rasio neutrofil limfosit (RNL)
berperan sebagai indikator yang berkaitan dengan derajat keparahan klinis
COVID-19. Tujuan: Mengetahui hubungan jumlah leukosit dan rasio neutrofil
limfosit pada derajat klinis anak dengan COVID-19 di Rumah Sakit Umum
Bunda Thamrin Medan. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik
observasional dengan metode potong lintang (cross sectional). Jumlah sampel
pada penelitian ini sebanyak 160 sampel. Hasil: dari 160 sampel diperoleh anak
yang terinfeksi COVID-19 usia < 5 tahun sebanyak 25.6%, usia ≥ 5 tahun
sebanyak 74.4%, berjenis kelamin laki-laki sebanyak 62.5%, berjenis kelamin
perempuan 37.5%, nilai leukosit normal 75.0%, leukopenia 13.8% dan
leukositosis 11.3%, nilai RNL normal 92.5%, nilai RNL tinggi 7.9%, anak
asimtomatik 3.8%, bergejala ringan 92.5%, bergejala sedang 3.1%, kritis 0.6%,
lama rawatan < 14 hari sebanyak 83.7%, ≥14 hari sebanyak 12.7%, anak yang
sembuh sebanyak 99.4%, dan meninggal 0.1% Kesimpulan: Penelitian ini
memperoleh informasi bahwa leukosit anak dengan COVID-19 75% normal,
RNL 95.1% normal, gejala yang paling banyak ditemukan pada anak dengan
COVID-19 adalah gejala ringan.