Abstract:
Latar belakang : Kecacingan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh
parasit berupa cacing. Pada manusia penyakit kecacingan tersering disebabkan oleh
infeksi Soil Transmitted Helminth (STH). Rendahnya tingkat higienitas pribadi dan
sanitasi, seperti kebersihan kuku dan kebiasaan cuci tangan sebelum makan dapat
menjadi faktor utama penyakit kecacingan. Mencuci tangan dengan sabun dan
teknik cuci tangan yang benar merupakan langkah terbaik untuk mencegah
kecacingan. Tujuan : Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kebiasaan
mencuci tangan terhadap infeksi STH pada murid SD Negeri 106856 Tanjung
Beringin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Metode : Jenis penelitian ini adalah
observasional analitik. Rancangan penelitian yang digunakan, yaitu cross sectional
study. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 106856 Tanjung Beringin,
Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Pemeriksaan telur STH akan dilakukan di
laboratorium Parasitologi FK UMSU dengan cara pemeriksaan Kato-Katz.
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling,
dimana seluruh murid kelas I-VI menjadi sampel penelitian. Analisa data
menggunakan uji chi square. Hasil : Angka kejadian infeksi STH pada murid SD
Negeri 106856 sebesar 29,4%. Hasil uji chi-square antara kebiasaan mencuci
tangan terhadap infeksi STH adalah P-Value < 0,05 (0.000 < 0,05). Kesimpulan :
Terdapat adanya hubungan antara kebiasaan mencuci tangan terhadap infeksi STH
pada murid kelas I-VI SD SD Negeri 106856 Tanjung Beringin, Serdang Bedagai,
Sumatera Utara pada tahun 2022.