Abstract:
Pendahuluan : Dismenore merupakan nyeri yang hebat atau rasa sakit yang
berlokasi di bagian bawah perut yang berlangsung saat menstruasi. Dismenore terjadi
karena kadar prostaglandin meningkat, sehingga terjadi kontraksi pada otot rahim dan
muncul rasa nyeri. Penentuan derajat dismenore dapat diukur dengan Comparative
Pain Scale (CPS). Negara Indonesia merupakan negara agraris, peneliti ingin
memanfaatkan kekayaan alam negeri ini untuk dijadikan alternatif pengobatan, yaitu
dengan menggunakan kedelai, kunyit, dan jahe. Pada penelitian kali ini, peneliti ingin
membandingkan efektivitas antara minuman kedelai dengan minuman kombinasi
antara jahe dan kunyit terhadap derajat dismenore pada mahasiswi angkatan 2019
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode : Jenis
penelitian adalah true experimental dengan menggunakan metode true experimental
pretest and posttest group design dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang. Data
yang digunakan adalah data primer, yaitu data dari penelitian yang didapat langsung
dari sampel dengan cara menganalisis data kuesioner yang diberikan kepada sampel
penelitian sebelum dan sesudah penelitian. Hasil dan Pembahasan: Hasil pretest
pada kelompok kedelai dan kombinasi kunyit-jahe terbanyak pada derajat 3,
sedangkan hasil posttest pada kedua kelompok tersebut terbanyak pada derajat 1.
Kesimpulan : Terdapat penurunan skala yang signifikan diantara kedua kelompok
tersebut, serta tidak ada perbedaan yang signifikan antara minuman kombinasi
kunyit-jahe dan minuman kedelai.