Abstract:
Latar Belakang: Tidur menempati sekitar sepertiga dari hidup manusia dan
memainkan peran yang amat penting dalam proses stabilisasi dan integrasi dari
memori. Persentase tinggi pada orang dewasa yang mengalami kualitas dan
kuantitas tidur yang buruk, terutama mahasiswa, merupakan masalah yang besar
dan dapat berdampak terhadap kognisi seperti memori kerja yang berperan penting
dalam pemecahan masalah sehingga mempengaruhi performa akademik
mahasiswa. Metode: Jenis penelitian merupakan penelitian observasi analitik
dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode
purposive sampling. Sampel diperoleh sebanyak 69 responden yang merupakan
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
angkatan 2019 dengan laki-laki sebanyak 18 orang dan perempuan sebanyak 51
orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji Korelasi Spearman. Hasil: Hasil
uji Korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan kualitas tidur
dengan memori kerja verbal pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara berdasarkan jenis kelamin dengan nilai p = 0,859
dan r = -0.022 Uji Korelasi Spearman juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
kualitas tidur dengan memori kerja visuospasial pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara berdasarkan jenis kelamin
dengan nilai p = 0,936 dan r = -0.010. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan
kualitas tidur dengan memori kerja verbal dan visuospasial berdasarkan jenis
kelamin pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara angkatan 2019.