dc.contributor.author | Ramadhani, Helvi | |
dc.date.accessioned | 2023-03-30T04:23:01Z | |
dc.date.available | 2023-03-30T04:23:01Z | |
dc.date.issued | 2023-01-10 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20436 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Toksoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Transmisi Toxoplasma gondii dapat terjadi melalui dua cara yaitu transmisi vertikal dan horizontal. Transmisi vertikal terjadi ketika takizoit masuk melalui plasenta selama kehamilan, sedangkan transmisi horizontal terjadi akibat salah satunya dengan termakan ookista yang berasal dari feses kucing yang terinfeksi Toxoplasma gondii. Kebiasaan memelihara kucing merupakan salah satu faktor risiko toksoplasmosis pada manusia. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya preventif pemelihara kucing terhadap toksoplasmosis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan upaya preventif pemelihara kucing terhadap toksoplasmosis dengan keberadaan Toxoplasma gondii pada kucing peliharaan di Kecamatan Medan Kota. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan laboratorik dan desain cross sectional. Pengambilan data upaya preventif toksoplasmosis dilakukan dengan pemberian kuesioner kepada pemelihara kucing dan pemeriksan feses kucing peliharaan dilakukan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metode apung dan sedimentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi square. Hasil : Didapatkan pemelihara kucing yang melakukan upaya preventif yang tergolong dalam kategori baik-cukup sebanyak 52 sampel (52%) hasilnya tidak dijumpai ookista Toxoplasma gondii pada feses kucing peliharaannya sedangkan pemelihara kucing yang melakukan upaya preventif tergolong kurang sebanyak 48 sampel (48%) diantaranya dijumpai sebanyak 11 sampel (11%) terdapat ookista Toxoplasma gondii pada feses kucing peliharaannya. Kesimpulan : Pemelihara kucing yang melakukan upaya preventif tergolong kurang sebanyak 11 sampel (11%) didapatkan ookista Toxoplasma gondii pada feses kucing peliharaannya. | en_US |
dc.subject | Feses | en_US |
dc.subject | kucing | en_US |
dc.subject | manusia | en_US |
dc.subject | ookista | en_US |
dc.subject | Toxoplasma gondii | en_US |
dc.title | Hubungan Upaya Preventif Pemelihara Kucing Terhadap Toksoplasmosis dengan Keberadaan Toxoplasma gondii pada Kucing Peliharaan di Kecamatan Medan Kota | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |