Research Repository

Karakteristik Bakteri Penyebab Dan Uji Sensitivitas Antibiotik Pada Pneumonia Nosokomial Di RSUP Haji Adam Malik Medan

Show simple item record

dc.contributor.author Putri, Nabilah Triana
dc.date.accessioned 2023-03-30T04:17:11Z
dc.date.available 2023-03-30T04:17:11Z
dc.date.issued 2023-01-13
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20435
dc.description.abstract Latar belakang : Pneumonia merupakan peradangan pada paru yang dapat menimbulkan mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Pneumonia dapat disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur dan parasit. Pneumonia nosokomial menjadi penyebab paling umum urutan kedua di rumah sakit dan memiliki angka kematian karena infeksi 20%-60% yang dapat disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumoniae dan Pseudomonas aeruginosa. Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi bakteri penyebab pneumonia nosokomial. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping, toksisitas serta terjadi resisten bakteri terhadap antibiotik. Peresepan antibiotik dapat diberikan berdasarkan data sensitivitas dan pengalaman empiris. Terapi antibiotik dapat disesuaikan dengan bakteri penyebab pneumonia nosokomial dan sensitivitas terhadap antibiotik sehingga dapat digunakan sebagai pemilihan terapi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bakteri penyebab dan uji sensitivitas antibiotik pada pneumonia nosokomial di RSUP Haji Adam Malik Medan. Metode : Rekam medis. Hasil : Bakteri penyebab pneumonia nosokomial yang paling banyak ditemui adalah bakteri Gram negatif Klebsiella pneumoniae sebesar (32,3%) dan Gram positif Staphylococcus aureus sebesar (9,7%). Hasil dari uji sensitivitas antibiotik pada bakteri Gram negatif mayoritas sensitif terhadap Amikacin, Tigecycline, Meropenem dan golongan Sefalosporin generasi keempat sehingga dapat digunakan. Hasil dari uji sensitivitas antibiotik pada bakteri Gram positif sensitif terhadap Clindamycin dan Linezolid sehingga dapat digunakan sebagai pemilihan terapi. Kesimpulan : Pada penelitian ini bakteri Gram negatif lebih banyak ditemukan sehingga tatalaksana awal dapat diberikan terapi empiris hingga hasil kultur bakteri keluar, setelah hasil kultur keluar maka tatalaksana pemberian antibiotik sesuai dengan pola kuman dan pola antibiotiknya. en_US
dc.subject Pneumonia Nosokomial en_US
dc.subject Uji Sensitivitas Antibiotik en_US
dc.title Karakteristik Bakteri Penyebab Dan Uji Sensitivitas Antibiotik Pada Pneumonia Nosokomial Di RSUP Haji Adam Malik Medan en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account