Abstract:
Pendahuluan: Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab
kematian nomor satu di dunia dimana pola hidup yang kurang sehat sehingga
menyebabkan peningkatan kadar kolesterol darah. Jus tomat (Lycopersacum
esculentum M.) memiliki kandungan likopen yaitu antioksidan yang cukup tinggi
sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Metode: Jenis penelitian ini
adalah eksperimental dengan menggunakan desain pretest posttest with control
group design yang dilakukan pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan galur
wistar sebanyak 24 ekor, menjadi 4 kelompok, kontrol negatif yang diberi makan
standar, kontrol positif diberi kuning telur puyuh 6,25g/kgBB, perlakuan satu
diberi jus tomat 11ml/kgBB dan perlakuan dua diberi jus tomat 30ml/kgBB 3 cc
selama 2 minggu yang kemudian dilakukan pengambilan darah selama 2 kali,
pretest dan posttest. Hasil: Hasil uji Repeated ANOVA terdapat perbedaan yang
bermakna antara pretest-posttest kelompok perlakuan satu dan kelompok
perlakuan dua. Terdapat perbedaan yang bermakna terhadap rerata kadar
kolesterol total sebelum dan sesudah perlakuan (p<0,05) pada kelompok kontrol
positif (p=0,001), perlakuan satu (p=0,001) dan perlakuan dua (p=0,000).
Sedangkan rerata kolesterol total darah antar kelompok perlakuan satu dan
perlakuan dua memiliki perbedaan dengan nilai p=0,000 (p <0,05). Kesimpulan:
Terdapat efektivitas pemberian jus tomat terhadap penurunan kolesterol darah
tikus putih yang telah diinduksi diet tinggi lemak, dimana pemberian jus tomat 30
ml/kgBB lebih efektif menurunkan rerata kadar kolesterol.