Abstract:
Latar Belakang: Kebugaran jasmani merupakan gambaran dari kondisi fisik atau kondisi fungsional seseorang dalam melakukan berbagai pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani, maka makin bagus kondisi fisiknya, sehingga mampu melakukan berbagai pekerjaan atau beban pekerjaan yang di berikan dan akan berhasil dalam menyelesaikan perkerjaan. Dengan begitu kemampuan atau tingkat produktivitas makin tinggi. Untuk bisa melakukan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari dengan baik, maka dibutuhkan kebugaran jasmani yang baik pula. kebiasaan hidup sehat adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan dan dapat mempengaruhi kebugaran jasmani, salah satu kebiasaan tersebut adalah tidur. Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia. Setiap manusia membutuhkan waktu untuk beristirahat dan tidur untuk dapat mengembalikan stamina atau kondisi tubuh yang baik sehingga dapat melakukan berbagai pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Tujuan: Untuk mengtahui hubungan kualitas tidur dengan tingkat kebugaran jasmani terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Angkatan 2019. Metode: Menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu tiap subjek penelitian hanya akan digunakan sekalin saja untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Data penelitian ini diperoleh menggunakan kuisioner PSQI dan pemeriksaan Harvard Step Test. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki kualitas tidur yang buruk (64,4%) dan sebagian besar memiliki tingkat kebugaran jasmani dalam kategori kurang sekali (57,8%), dan terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat kebugaran jasamni (p = 0.001). Kesimpulan: Didapatkan bahwa kualitas tidur mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani.