Abstract:
Bahasa merupakan media yang digunakan oleh manusia sebagai alat untuk
menyampaikan ide yang ada dalam pikirannya. Dalam artian, bahasa dinilai sebagai
alat komunikasi antar individu yang sederhana dan bersifat umum. Dalam karya
sastra, bahasa bisa diungkapkan dengan lisan maupun tulisan. Dengan lisan, bahasa
bisa diungkapkan dengan bentuk ujaran seperti lagu, dongeng, puisi, rapalan,
pantun, dan cerita rakyat. Sedangkan dengan tulisan bahasa dapat diungkapkan
dengan cara seperti menulis buku, karya ilmiah, esai, dan karya sastra. Dengan
begitu, tentu banyak ditemui gaya bahasa dalam maksud dan tujuan pengungkapan.
Gaya bahasa merupakan salah satu unsur yang membuat keindahan dan daya
tarik dalam karya sastra. Gaya bahasa bertujuan untuk membuat karya sastra
menjadi menarik dan memiliki nilai lebih bagi pembaca maupun pendengar. Karya
sastra adalah suatu ungkapan yang berasal dari sebuah pikiran seseorang yang
dituangkan dalam bentuk bahasa ataupun ungkapan ekspresi dari pengalaman.
Pengarang bebas menceritakan tentang kehidupan, di mana dapat memberikan
kegembiraan dan kepuasan batin terhadap pembaca, serta memberikan kesadaran
terhadap pembaca tentang kebenaran hidup yang dapat dijadikan pengalaman
berkarya. Karya sastra menggunakan bahasa sebagai pemaparannya, tetapi berbeda
dengan bahasa yang digunakan sehari-hari. Bahasa dalam karya sastra memiliki
keunikan tersendiri karena menggunakan gaya bahasa yang di mana setiap kata
memiliki makna keindahan dalam karya sastra tersebut.