RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN PEMBERIAN KOTORAN SAPI DAN UREA

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Agustus 2019 di lahan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Jl. Dwikora 06, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Dengan Ketinggian tempat ± 27 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, yaitu Faktor Kotoran Sapi (S) dengan 4 taraf, yaitu S0 (tanpa pemberian/kontrol), S1 (60 g/tanaman), S2 (120 g/tanaman) S3 (180 g/tanaman), Faktor kedua yaitu Faktor pemberian Urea dengan 4 taraf, yaitu U0 (tanpa pemberian/kontrol), U1 (75 g/tanaman), U2 (150 g/tanaman) dan U3 (225g/tanaman). Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 48 satuan percobaan, jumlah tanaman per plot 5 tanaman dengan 3 tanaman sampel, jumlah tanaman seluruhnya 240 tanaman dengan jumlah sampel seluruhnya 144 tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kotoran sapi berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat basah akar dan berat kering akar. Pemberian kotoran sapi dengan taraf S3 dengan dosis 180 g/tanaman merupakan hasil terbaik dari ketiga perlakuan. Namun pemberian pupuk urea berpengaruh nyata pada parameter berat kering akar, namun pada parameter yang lainnya berpengaruh tidak nyata serta interaksi kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata pada seluruh parameter yang diamati.