dc.description.abstract |
Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial,
dengan 2 faktor dan 3 ulangan yang diteliti, Faktor Interval waktu Penyiraman dengan 4
taraf, yaitu : W0 = kontrol (Pukul 16.00 WIB) , W1= Pukul 10.00 WIB, W2 = Pukul
12.00 WIB, W3 = Pukul 14.00 WIB. Faktor Frekuensi Penyiraman dengan 3 taraf, yaitu :
P1= 1 X Penyiraman, P2 = 2 X Penyiraman, P3 = 3 X Penyiraman. Parameter yang
diamati yaitu Jumlah Jamur Tiram, Panjang Tangkai Tudung Jamur, Lebar
Tudung Buah, Warna Jamur, Berat Basah Jamur per Baglog, Berat Basah
Jamur per Plot, Kadar Protein. Hasil pada penelitian ini Interval waktu penyiraman
media umur 2 bulan di bawah kelapa sawit TM 7 berpengaruh nyata terhadap Lebar
Tudung, dengan Pukul 14.00 WIB. Namun tidak berpengaruh nyata dengan
parameter Jumlah Jamur, Panjang Tangkai Tudung Jamur, Berat Basah Jamur
per Baglog, Berat Basah Jamur per Plot dan kadar protein jamur. Frekuensi
penyiraman media umur 2 bulan di bawah kelapa sawit TM 7 tidak berpengaruh
nyata dengan parameter Jumlah Jamur, Panjang Tangkai Tudung Jamur, Berat
Basah Jamur per Baglog, Berat Basah Jamur per Plot dan kadar protein
jamur.Interaksi antara interval penyiraman dan frekuensi penyiraman tidak
memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram
putih dibawah kelapa sawit TM 7. |
en_US |