STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN IKLAN PRODUK CICILAN EMAS PADA PT. PEGADAIAN AREA MEDAN 1

Abstract

PT. Pegadaian adalah salah satu Lembaga milik negara yang bergerak di bidang jasa perkreditan atas dasar hukum gadai. Dalam hal ini PT.Pegadaian telah banyak berhasil membuat program mereka diterima oleh banyak kalangan masyarkat menengah sampai atas salah satu programnya adalah produk cicilan emas. Untuk itu PT. Pegadaian tidak henti-hentinya membuat program-program yang baru untuk memberi solusi terhadap kondisi perekonomian yang di rasakan oleh masyarakat. Untuk mencapai suatu kesuksesan dalam memasarkan produknya tentu saja PT. Pegadaian telah menyiapkan untuk beberapa strategi komunikasi pemasaran sebelum memasarkan produknya untuk mengenalkannya kepada masyarakat sekaligus meningkatkan minat perhatian terhadap produk tersebut. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi pemasaran PT. Pegadaian dalam meningkatkan minat masyarakat pada produk cicilan emas melalui periklanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan desktiptif cara mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi, Adapun narasumber dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang terdiri Deputy bisnis, Supporting business, Marketing executive dan Management development program dari PT. Pegadaian Area Medan 1. Hasil ini menunjukkan bahwa PT. Pegadaian sudah mengkonsep bauran dari pemasaran yang disebut dengan 4P yaitu product,price,palce,promotion sebelum dan sesudah produk itu dipasarkan untuk meningkatkan perhatian dan minat masayarakat pada produk cicilan emas. Salah satunya dengan cara melakukan promosi rutin setiap bulannya dan melakukan event-event, membagikan brosur, melakukan promosi secara langsung dengan mengunjungi tempat-tempat masyarakat dan mengedukasi mengenai keunggulan berinvestasi cicilan emas di PT. Pegadaian. Membagikan souvenir kepada nasabah. Denga melakukan berbagai macam hal diatas maka dapat meningkatkan minat masyarakat pada produk cicilan emas ini.